Minggu, 16/06/2024 - 22:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nurul Arifin: Golkar tak Punya Misi Bawa Indonesia ke Kiri atau ke Kanan

Nurul Arifin menegaskan, Golkar tak mendukung segala macam bentuk politik identitas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan sejak awal berdiri, partainya mengambil posisi untuk tetap berada di tengah. Golkar memiliki misi untuk tidak membawa Indonesia ke kiri maupun ke kanan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Karena itu, Nurul menegaskan bahwa partainya tak mendukung segala macam bentuk politik identitas. “Kami di Partai Golkar semua sudah tahu bahwa Golkar ini adalah partai tengah, kami sangat tidak mendukung politik identitas, dengan wajahnya Golkar sejak didirikan 1964, kita tahu misinya adalah untuk tidak membuat Indonesia lari ke kiri atau ke kanan,” ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Persiapan Partai Politik Menjelang Pemilu 2024: Tantangan dan Peluang’, secara daring, Kamis (25/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jenazah Polisi Briptu Rian yang Dibakar Istrinya Dimakamkan di Jombang


Nurul mengatakan, hal tersebut juga sudah dipahami oleh seluruh kader. Partai Golkar. “Kami sebagai kader sudah tahu semua bahwa kalau benderanya kuning, ya, kami nggak mungkin ngomongin politik identitas,” kata Nurul.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Ia meyakini politik identitas tidak lahir hanya dari masyarakat, tetapi juga lahir dari elite politiknya. Karena itu, penting bagi Partai Golkar untuk menegaskan kepada kader untuk tidak menggunakan isu SARA. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Hasil Rakernas V PDIP: Pemilu 2024 adalah Paling Buruk dalam Sejarah Demokrasi Indonesia


Selain isu politik identitas, Nurul juga menyoroti isu korupsi. Menurutnya, institusi tidak bisa dikatakan sebagai pelaku korup. “Korup adalah perilaku individu, bukan organisasi,” tegasnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا الكهف [86] Listen
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness." Al-Kahf ( The Cave ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi